Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan Varikokel

Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan Varikokel

  • 14/09/2023
  • Health Tips

wellcareforyou - Varikokel adalah kondisi medis yang terjadi ketika terjadi pembengkakan pada pembuluh darah vena di dalam kantong zakar atau skrotum. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma, menyebabkan masalah perkembangan testis, bahkan dapat berujung pada kemandulan. Varikokel mungkin terlihat seperti varises yang umumnya terjadi di tungkai.
Pembuluh darah biasanya membawa darah dari buah zakar (testis) ke penis, dan biasanya tidak terasa saat disentuh. Namun, pada penderita varikokel, pembuluh darah ini menjadi membengkak, mengakibatkan skrotum tampak seperti terisi oleh banyak pembuluh darah yang membelit. Meskipun varikokel umumnya tidak menimbulkan gejala yang nyata, beberapa penderita mungkin mengalami nyeri yang terkadang muncul secara tiba-tiba. Selain itu, kondisi ini dapat berisiko menghambat perkembangan testis dan berpotensi menyebabkan gangguan kesuburan.

Penyebab Varikokel


Penyebab pasti varikokel belum sepenuhnya diketahui, tetapi kondisi ini terjadi ketika katup vena di skrotum tidak berfungsi dengan baik, sehingga darah dapat berkumpul di belakang katup yang rusak. Dalam beberapa kasus jarang, varikokel bisa terjadi akibat pembuluh darah vena di perut yang tersumbat, yang kemudian memberikan tekanan pada vena yang lebih kecil di skrotum.
Selain itu, tumor ginjal juga dapat menyebabkan varikokel dengan menekan pembuluh vena pada skrotum.

Gejala Varikokel


Varikokel biasanya terjadi pada satu sisi skrotum, meskipun terkadang dapat terjadi di kedua sisi, meskipun ini lebih jarang. Gejala yang mungkin dialami oleh penderita varikokel antara lain
Pembengkakan atau pembesaran vena yang teraba di atas testis.
Rasa tidak nyaman di skrotum.
Nyeri di testis yang dapat meningkat saat berdiri atau melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama, namun bisa mereda saat berbaring.
Pembengkakan skrotum sehingga tampak seperti terisi oleh banyak pembuluh darah yang membelit.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter


Jika Anda mengalami gejala varikokel seperti yang telah disebutkan di atas, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Beberapa kasus varikokel bisa berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.

Diagnosis Varikokel


Dokter dapat mendiagnosis varikokel dengan melakukan pemeriksaan fisik pada kedua skrotum ketika pasien berdiri atau berbaring. Selain itu, dokter dapat menggunakan teknik yang disebut manuver Valsalva, yaitu meminta pasien untuk melakukan gerakan mengambil napas dalam dan menahannya saat melakukan pemeriksaan.
Untuk memastikan diagnosis dan mencari penyebab varikokel, dokter mungkin akan melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang seperti USG skrotum, pengukuran volume testis menggunakan orkidometer, dan pemeriksaan sperma untuk menilai kesuburan pasien.

Pengobatan Varikokel


Pengobatan varikokel tergantung pada tingkat keparahan gejala dan komplikasi yang mungkin terjadi. Untuk varikokel yang menyebabkan nyeri, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Pasien juga dapat disarankan untuk memakai celana penyangga testis guna meredakan tekanan.
Pada kasus yang lebih serius, seperti varikokel yang menyebabkan penyusutan testis atau berisiko menyebabkan kemandulan pada pria, dokter mungkin akan melakukan tindakan seperti embolisasi atau operasi. Embolisasi melibatkan penyuntikan zat untuk memblokir vena yang mengalami varikokel, sedangkan operasi dapat dilakukan dengan berbagai teknik, termasuk bedah terbuka atau laparoskopik.
Proses pemulihan setelah operasi biasanya berlangsung selama beberapa hari, dengan pasien diharapkan menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu. Pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis urologi mungkin juga diperlukan selama beberapa bulan ke depan, terutama bagi penderita yang mengalami masalah kesuburan.

Komplikasi Varikokel


Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita varikokel meliputi penyusutan testis dan masalah kesuburan. Varikokel dapat meningkatkan suhu di sekitar testis, mengganggu produksi, fungsi, atau pergerakan sperma, dan akhirnya dapat menyebabkan kemandulan.

Baca juga Penyebab, Gejala, dan Diagnosis Penyakit Asam Urat

Pencegahan Varikokel


Saat ini belum ada cara pasti untuk mencegah varikokel karena penyebabnya belum sepenuhnya diketahui. Namun, pria dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan testis mandiri secara berkala. Dengan melakukan pemeriksaan ini, kelainan pada skrotum dan testis dapat terdeteksi lebih awal, sehingga pemeriksaan medis dapat dilakukan segera untuk menentukan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Varikokel adalah kondisi medis serius yang memerlukan perhatian medis. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala varikokel, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Pencegahan dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Share the post

About Author

Post Author Admin